TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil membongkar kasus pembegalan handphone yang terjadi di Perimeter Utara pada Agustus 2024 lalu.
Pada kasus yang didalangi seorang wanita yang saat ini sedang diburu aparat kepolisian tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
Warga Terdampak Gempa Apresiasi Polda Banten
|
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung menjelaskan, dua pelaku pembegalan handphone yang berhasil diamankan pihaknya itu yakni pria inisial AM (27) dan AI (19) asal Jakarta Barat.
Menurut Ronald, selain merampas handphone para pelaku juga melukai korbannya hingga harus dirawat di rumah sakit, lantaran mengalami luka sabetan benda tajam di bagian punggung.
Baca juga:
Pelukan, Melindungi untuk Menguatkan
|
"Dalam kasus ini tersangka berjumlah tiga orang, MM dan AI berhasil diamankan. Sementara, dalangnya inisial C (perempuan) masuk dalam pencarian orang (DPO), " ujar Ronald dalam konferensi pers di Polresta Bandara Soetta, Kamis (3/10).
Sementara, Kasat Reskrim Kompol Reza Fahlevi menambahkan, kasus yang menimpa korban bernama Puji Maulana asal Tangerang itu terjadi pada Selasa (13/8/24) jelang dini hari.
Kejadian berawal ketika korban keluar rumah jalan kaki menuju warung yang berada dipinggir jalan pada akses Perimeter Utara untuk membeli kopi.
Saat diperjalanan, korban dipepet oleh satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh tiga orang tak dikenal berboncengan.
Tiba-tiba salah satu dari penumpang sepeda motor tersebut mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban dan mengenai pada bagian punggung belakang sebelah kiri.
Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya tersangka mengambil handphone milik pelapor dan langsung melarikan diri ke arah Jakarta Barat.
"Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta dan
melaporkan kejadian itu ke Polresta Bandara Soetta guna pengusutan lebih lanjut, " terang Reza.
Reza menjelaskan, seusai mendapatkan laporan korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka MM pada 21 Agustus 2024 di daerah Cengkareng.
"Sedangkan tersangka inisial AI berhasil diamankan pada 1 Oktober 2024 di Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Keduanya saat diamankan tidak melakukan perlawanan, " ujar Reza, didampingi Kasie Humas Ipda Septian Wahyudi.
Reza mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya tersangka MM berperan ikut melakukan aksi pembegalan, mengancam dan menakuti hingga melukai korban dengan menggunakan celurit.
Sementara tersangka AI berperan memberhentikan, mengancam korban dengan menggunakan celurit. Setelah korban tak berdaya, AI langsung mengambil handphone milik korban.
"Saat melakukan aksi pembegalan, dua tersangka MM dan AI dibonceng oleh saudari C (DPO), " kata Reza seraya menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memburu yang bersangkutan.
Menurut Reza, pelaku C merupakan dalang dari kasus pembegalan handphone tersebut, dan telah menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam untuk melakukan aksi jahatnya.
'Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian yang disertai kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara, ' tegas Reza seraya menjelaskan bahwa pihaknya juga berhasil mengamankan berbagai barang bukti.
*Apresiasi Angkasa Pura dan Korban*
Masih di tempat yang sama, Kepala Divisi Pengamanan Publik Bandara Soekarno-Hatta Mira Ginting mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
Ginting berharap, sinergitas yang selama ini telah terjalin baik kedepannya dapat terus ditingkatkan oleh seluruh seluruh stakeholder untuk menciptakan Bandara Soetta yang aman dan damai.
Senada, korban Puji Maulana juga mengapresiasi Polresta Bandara Soetta yang telah berhasil menangkap para pelaku. Dia berharap, kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah Bandara Soetta.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Polisi dari Polresta Bandara Soetta, khususnya bapak Kasat Reskrim Kompol Reza Fahlevi, " ucap Puji Maulana terbata-bata lantaran terharu.
*Pesan Kamtibmas Kapolda Metro Jaya*
Terpisah, dengan adanya kejadian tersebut Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu menyampaikan pesan kamtibmas dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Kapolda Metro Jaya berpesan kepada para pengguna jasa dan warga sekitar Bandara Soekarno-Hatta untuk selalu waspada
dan menjaga keamanan lingkungan, terutama di waktu malam.
"Apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat, agar
segera ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya tundak kejahatan atau tindak pidana, " pungkasnya. (Humas/HDI)